GAS MULIA DAN HIDROKARBON
1. Gas Mulia
Gas mulai
adalah unsur golongan VIIIA dalam table periodik. Disebut gas mulia karma
unsure ini sangat stabil. Menurut lewis kestabilan gas mulia tersebut
disebabkan konfigurasi elektronnya ang terisi penuh, yaitu konfiguradi oktet,(
duplet untuk helium). Kestabilan gas mulia dicerminkan oleh energi ionisasinya
yang sangat, dan afinitas elektronnya yang sangat rendah ( bertandah positif).
Ada hal penting yang
menyebabkan gas mulia amat stabil yaitu konfigurasi elektron. Berikut
ini adalah konfigurasi elektron gas mulia.
He = 1s²
Ne = 1s² 2s² 2p6
Ar = 1s² 2s² 2p6 3s² 3p6
Kr = 1s² 2s² 2p6 3s² 3p6 4s² 3d10 4p6
Xe = 1s² 2s² 2p6 3s² 3p6 4s² 3d10 4p6 5s² 4d10 5p6
Rn = 1s² 2s² 2p6
3s² 3p6 4s² 3d10 4p6 5s²
4d10 5p6 6s² 4f14 6p6
a. Sifat Fisis Gas Mulia
- Pada suhu kamar berwujud gas dan inert
- Titik didihnya hanya beberapa derajat diatas titik lelehnya.
- Jumlah electron valensinya adalah 8 elektron, kecuali helium yang jumlah electron valensinya adalah 2 elektron.
- Makin besar nomor atom, maka makin besar pula jari – jari atom, titik leleh dan titik didihnya.
- Makin besar nomor atom, energi ionisasinya makin berkurang
- Makin bertambah besar nomor atomnya, maka makin besar pula kerapatannya.
b. Sifat Kimia Gas Mulia
·
Kereaktifan gas mulia sangat rendah karena
mempunyai konfigurasi electron yang
stabil, yaitu jumlah electron valensinya 8 kecuali He = 2. kestabilan gas mulia
juga dapat dilihat dari efinitas electron dan energi ionisasi.
·
Reaktifitas
gas mulia bertambah sebanding dengan besarnya jari – jari atom, makin besar
jari-jari atom pada gas mulia, pada gas
mulia maka semakin besar pula reaktifitas gas mulia. Makin besar jari-jari atom
maka makin kecil daya tarik inti terhadapa electron pada kulit terluar,
sehingga electron mudah di tarik oleh atom lain.
c. Kegunaan Gas Mulia
pada umumnya gas mulia diperoleh sebagai hasil samping pada proses gas NH4 dengan menggunakan proses
Haber.
a. Halium banyak digunaka sebagai pengisis
balon dan kapal udara karena bersifat
ringan dan tidak mudah terbakar. Helium juga dugunakan untuk campuran oksigen
pada alat pernapasan penyelam.
b. Neon digunakan untuk lampu-lampu iklan
karena dapat berwarna jingga jika dialiri arus listrik.
c. Argon banyak digunakan untuk mengisi balon
lampu.
d. Kripton digunakan untuk mengisi lampu
tabung, lampu kilat fotografi, dan salah satu garis spektrumnya digunakan
sebagai standar panjang (meter).
e. Xenon digunakan sebagai pengiris lampu
pijar intensitas tinggi dan pembuatan tabung electron.
f. Radon digunakan sebagai sumber radiasi
untuk pengobatan kanker.
d. Reaksi pada gas mulia
Gas mulia adalah gas yang sudah memiliki 8
elektron valensi dan memiliki kestabilan yang tinggi. Tetapi gas mulia pun
masih dapat bereaksi dengan atom lain karena sebenarnya tidak sama semua sub
kulit pada gas mulia terisi penuh.
Contoh:
Ar : 1s² 2s² 2p6 3s² 3p6
Sebenarnya atom
Ar masih memiliki satu sub kulit yang masih kosong yaitu sub kulit d jadii Ar
1s² 2s² 2p6 3s² 3p6 3d0 jadi masih bias
diisi oleh atom-atom lain.
Berikut ini adalah beberapa contoh reaksi dan cara
pereaksi pada gas mulia
Gas
mulia
|
Reaksi
|
Nama
senyawa yang terbentuk
|
Cara
pereaksian
|
Ar (Argon)
|
Ar + HF → HArF
|
Argonhidroflourida
|
Senyawa ini dihasilkan oleh fotolisis dan matriks Ar padat dan stabil
pada suhu rendah
|
Kr (Kripton)
|
Kr + F2 →KrF2
|
Kripton
flourida
|
Reaksi ini dihasilkan dengan cara mendinginkan Kr pada F2 pada Suhu -1960C alu di beri loncatan muatan
listrik/sinar X
|
Xe (Xenon)
|
Xe + F2 → XeF2
Xe + 2F2 → XeF4
Xe + 3F2
XeF6(s) +3H2O → XeO3 +6XeF+
12H2O
→ 2XeO3 + 4Xe + 3O2 +24HF
|
Xenon Flourida
Xenon Oksida
disproporsionasi
|
XeF2 dan
XeF4 dapat diperoleh dari
pemanaan Xe dan F2 pada tekanan 6atm, Jika jumlah pereaksi lebih besar maka akan diperoleh
XeF6
XeO4 dibuat dari reaksi
Reaksi dimana unsure pereaksi yang sama sebagian teroksidasi dan sebgaian
tereduksi yang kompleks dari larutan XeO3 alkain
|
Rn (Radon)
|
Rn = F2 → RnF
|
Radon flourida
|
Bereaksi secara spontan
|
2. Unsur
Alkali
Logam alkali adalah unsur
golongan IA, (kecuali H). kata alkali dari bahasa arab yang artinya abu. Air
abu bersifat asam, maka logam golongan IA membentuk basa kuat sehingga disebut
logam alkalia. Dalam system periodek golongan alkali tanah terdapat pada kolom
pertama paling kiri yang terdiri dari Lithium (Li), Sodium (Na), Patasium (K),
Rubudium (Rb), Caesium (Cs), dan Francium (Fr).disebut logam alakali karena oksidasinya
dapat bereaksi dengan air mengahsilkan larutan yang bersifat basa (alkaline).
Contohnya : Na2O + H2O → 2Na+ + 2OH-
- Sifat Umum Logam Alkali
- Atom-atom logam alkali memepunyai jari-jari atom besar jika dibandingkan dengan unsure golongan lain yang seperiode.
- Makin besar nomor atom, maka jari-jari atom makin besar, sedangkan energi ionisasi dan keelektronegatifan makin berkurang.
- Sifat Fisik logam alkali
·
Lunak jika diiris dan mengkilap
·
Penghantar listrik yang baik
·
Masa jenis rendah
·
Atom-atom
logam alkali dapat membentuk struktur raksasasifat basa logam alkali dari atas
ke bawah makin kuat.
- Reaksi Logam Alkali
Reaksivitas logam alkali sangat tinggi.
Logam alkali dapat bereaksi denga air oksigen, hydrogen, halogen, dan belerang.
·
Reaksi
dengan air
Reaksi antara logam alkali
dengan air akan menghasilkan suatu hidrosida (basa) dan gas hydrogen.reaksi
paling kuat dengan litium (Li) ke sesium (Cs).
Reaksi : 2L + 2H2O → 2LOH + H2
(L= logam
alkali)
·
Reaksi
dengan hidrogen
Reaksi antara logam alkali dengan
hydrogen akan menghasilkan senyawa hidrida (bilangan oksidasi hydrogen = -1).
Reaksi : 2L + H2 →
2LH
·
Reaksi
dengan oksogen
Reaksi dengan oksigen
membentuk suatu oksida,peroksida dan superoksida.
Contoh: litium dengan oksigen
membentuk suatu oksida.
Reaksi : 4Li + O2 →
2Li2O
·
Reaksi
dengan larutan asam encer
Logam alkali dapat bereaksi
dengan larutan asam encer.
Reaksi: 2L + 2H → 2L + H2
·
Reaksi
dengan halogen
Reaksi dengan halogen akan
menghasilkan garan halide.
Reaksi : 2L X2 →
2LX
Contoh : 2Li + Cl2
→ 2LiCl
Warna nyala logam alkali dapat
dilihat pada table berikut:
Unsur alkali
|
Warna nyala
|
Litium
( Li)
|
Merah
|
Natrium
(Na)
|
Kuning
|
Kalium
(K)
|
Ungu
|
Rubidium
(Rb)
|
Merah
|
Sesium
(Cs)
|
Biru
|
- Unsur Alkali Tanah
Golongan
alkali tanah adalah kelompok unsur kimia golongan IIA, pada table periodic unsure, kelompok ini
terdiri dari Berilium (Be), Magnesium
(Mg), Kalsuim (Ca), Stronsium (Sr), Barium (Ba) dan Radium (Ra). Logam
golongan IIA umumnya ditemukan dalam tanah berupa senyawa tak larut.
Oleh karena itu, disebut logam alkali tanah.unsur alkali tanah kurang reaktif
jika dibandingkan dengan unsur–unsur alkali.
- Sifat fisis alkali tanah
- Mempunyai jari-jari atom yang besar, tetapi jika dibandingkan dengan unsure alkali pada satu periode, jari-jari atom unsure alkali tanah llebih kecil.
- Mempunyai energi ionisasi pertama yang rendah, teptapi lebih rendah dari enegi ionisasi pertama umsur alkali.
- Menghasilakn unsur 2 + karena dapat melepaskan dea electron valensi.
- Makin besar nomor atom maka,jari-jari atom makin besar, energi ionisasi makin besar, keelektronegatifan makin kecil dan reaktivitas makin besar.
- Titik cair dan titik didih cenderung menurun dari atas kebawah.
- Reaksi logam alkali tanah
·
Reaksi
dengan air
magnesium bereaksi sangat
lambat dengan air sangat lambat pada suhu kamar, kalsium stronsium dan barium,
bereaksi baik dengan air, sedangkan barilium tidak dapat bereaksi.
Reaksi: Mg + 2H2O →
Mg(OH)2 + H2
·
Reaksi
denga udara
Dapat bereaksi denga udara membentuk
oksida, hidriksida, atau karbonat yang merupakan suatu proses korosi, kecuali
berilium dan magnesium.
Reaksi : 2M + O2 →
2MO
3M + N2 → M3N2
·
Reaksi
dengan hydrogen
Dapat bereaksi dengan hydrogen
melalui pemanasan dan menghasilkan senyawa hidrida.
Reaksi : M + H2 →
MH2
·
Reaksi
dengan halogen
Logam alkali tanah bereaksi
dengan halogen menghasilan garam-garan halide.
Reaksi : M + X2 →MX2
·
Reaksi
dengan belerang
Reaksi dengan belerang akan
menghasilkan senyawa sulfide.
Reaksi : M + S → MS
·
Reaksi dengan
asam dan basa
Makin ke bawah dari Be ke Ba rekasinya makin cepat.
Reaksi : M + 2HCl → MCl2
Berilium bersifat amfoter,
sehingga dapat bereaksi juga dengan basa.
Reaksi :
Be + 2NaOH + 2H2O
→Na2Be(OH)4 + H2
- Kelarutan Garam Dari Logam Alkali anah
Garam-garam
sulfat, karbonat, oksalat, dam kromat dari logam alkali tanah makin sukar larut
dengan bertambahnya nomor atom. Sedangkan untuk garam hidroksidanya makin besar
nomor atomnya makin larut.
- Warna Nyala Logam Alkali Tanah
Warna nyala logam alkali tanah sebagai
berikut:
Senyawa
dengan Kation
|
Warna
nyala
|
Magnesium (Mg)
|
Putih
|
Kalsium (K)
|
Merah
|
Stronsiuum (Sr)
|
Jingga
|
Arium (Ba)
|
Hijau
|
1.
Hidrogen
Hidrogen
(bahasa Latin: hydrogenium, dari
bahasa Yunani: hydro:
air, genes: membentuk) adalah unsur kimia pada tabel periodik yang memiliki
simbol H dan nomor atom 1. Pada suhu dan tekanan standar, hidrogen tidak berwarna, tidak berbau, bersifat non-logam, bervalensi tunggal, dan merupakan gas diatomik yang sangat mudah terbakar. Dengan massa atom 1,00794 amu, hidrogen adalah unsur teringan di dunia.
a. Sifat Kimia
Kelarutan dan karakteristik
hidrogen dengan berbagai macam logam merupakan subyek yang sangat penting dalam
bidang metalurgi (karena perapuhan hidrogen dapat terjadi pada kebanyakan logam dan dalam riset pengembangan cara yang aman
untuk meyimpan hidrogen sebagai bahan bakar.
Hidrogen sangatlah larut dalam berbagai senyawa yang terdiri dari logam tanah nadir dan logam transisi dan dapat dilarutkan dalam logam kristal maupun logam amorf. Kelarutan
hidrogen dalam logam disebabkan oleh distorsi setempat ataupun ketidakmurnian
dalam kekisi
hablur logam.
b. Senyawa
Hidrogen
Hidrogen adalah benda gas,
kita sangat jarang menemukannya di atmosfer bumi. Gas hidrogen yang sangat
ringan, jika tidak terkombinasi dengan unsur lain, akan berbenturan dengan
unsur lain dan terkeluarkan dari lapisan atmosfer. Di bumi hidrogen banyak ditemukan
sebagai senyawa (air) di mana atom-atomnya bertaut dengan atom-atom oksigen.
Atom-atom hidrogen juga dapat ditemukan di tetumbuhan, petroleum, arang, dan
lain-lain. Sebagai unsur yang independen, konsentrasinya di atmosfer sangat
kecil (1 ppm by volume). Sebagai gas yang paling ringan, hidrogen berkombinasi
dengan elemen-elemen lain ? kadang-kadang secara eksplosif ? untuk membentuk
berbagai senyawa.
c.
Kegunaan
Hidrogen
Hidrogen banyak digunakan
untuk mengikat nitrogen dengan unsur lain dalam proses Haber (memproduksi
amonia) dan untuk proses hidrogenasi lemak dan minyak. Hidrogen juga digunakan
dalam jumlah yang banyak dalam produksi methanol, di dealkilasi hidrogen
(hydrodealkylation), katalis hydrocracking, dan sulfurisasi hidrogen.
Kegunaan-kegunaan lainnya termasuk sebagai bahan bakar roket, memproduksi asam
hidroklorida, mereduksi bijih-bijih besi dan sebagai gas pengisi balon.
d.
Bentuk Hidrogen
Dalam keadaan yang normal, gas hidrogen merupakan
campuran antara dua molekul, yang dinamakan ortho- dan para- hidrogen, yang
dibedakan berdasarkan spin elektron-elektron dan nukleus.
Hidrogen normal pada suhu ruangan terdiri dari 25%
parahidrogen dan 75% ortho-hidrogen. Bentuk ortho tidak dapat dipersiapkan
dalam bentuk murni. Karena kedua bentuk tersebut berbeda dalam energi,
sifat-sifat kebendaannya pun juga berbeda. Titik-titik lebur dan didih
parahidrogen sekitar 0.1 derajat Celcius lebih rendah dari hidrogen normal.
e.
Isotop Hidrogen
Isotop hidrogen yang
normal disebut Protium. Isotop-isotop lainnya adalah Deuterium (satu proton dan
satu netron) dan Tritium (satu proton dan dua netron). Hidrogen adalah
satu-satunya unsur yang isotop-isotopnya memiliki nama tersendiri. Deuterium
dan Tritium keduanya digunakan sebagai bahan bakar reaktor fusi nuklir. Satu atom
Deuterium ditemukan di sekitar 6000 atom-atom hidrogen.
Deuterium juga digunakan untuk memperlambat netron.
Atom-atom tritium juga ada tapi lebih sedikit jumlahnya. Tritium juga dapat
diproduksi dengan mudah di reaktor-reaktor nuklir dan digunakan pada produksi
bom hidrogen (fusi). Gas hidrogen juga digunakan sebagai agen radioaktif untuk
membuat cat yang bercahaya terang
2. Oksigen
Oksigen merupakan unsur
penyusun kerak bumi. Sebanyak 46% massa kerak bumi merupakan oksigen. Selain
itu udara mengandun molekul oksigen sekitar 21% volume, sedangan 90% massa air
laut merupakan oksigen. Oksigen merupakan unsur utama penyusun senyawa
biomolekul di dalam tubuh mahluk hidup. Molekul oksigen merupakan oksidator
yang sangat penting dalam proses pemecahan biomolekul di dalam proses
metabolisme dalam tubuh. Tampa molekul oksigen, manusia tidak dapat bertahan
hidup.
Di laboratorium, oksigen di buat dengan memanaskan
kalium klorat dengan katalis mangan (mangan) Oksida(MnO2).
2KClO3(s) 2KCl(s) + 3O2(g)
Pengruraian hidrogen peroksida dengan katalis MnO2
juga dapat menghasilkan gas oksigen.
H2O2(l) H2O(l) + O2 (g).
Cara memperoleh oksigen
Oksigen secara komersial di buat dengan
dua cara, yaitu distilasi bertingkat udara cair dan elektrolisis larutan 10-25%
KOH atau NaOH. Oksigen yang dihasilkan dalam proses ini sangat murni, di sampin
itu juga di hasilkan gas hidrogen dengan kemurnian yang tinggi pula.
Proses elektrolisis dengan mengalirkan
searah ke dalam larutan 10-25% KOH. Potensial listrik yang diperlukan ecara
teoritis adalah 1,23 V, tetapi karena ada potensial ada potensial lebih
Hidrogen pada elektrode dan tahanan sel, maka potensial yang digunakan 2-25% V.
Katode dibuat dari baja(Fe) dan anode dari baja nikel (Fe-Ni).
Untuk mencegah terjadinya reaksi kembali antara
gas hidrogen dan oksigen, maka ruang anode dan katode sel elektrolisis di
pisahkan dengan diafragma dari abses. Hasi proses elektrolisis ini
mencapai99,7%.
Reaksi sel yang terjadi sebagai berikut:
Anode : 4OH- (aq) 2H2O(l) + O2(g) + 4e-
Katode : 4H2 + 4e- 4OH- + 2H2(g)
Reaksi total : 2H2O(l) 2H2(g) + O2(g)
a.
Sifat
Fisis oksigen dan beberapa senyawa
oksigen
o
Pada suhu kamar
merupakan molekul gas diatomik, tidak berbau, dan tidak berwarna.
o
Titik bekunya-219°C dan
titik didihnya -183°C.
o
Lebih berat dari udara,
yaitu masa jenisnya 1,429 g/mol
o
Pada suhu 0°C,
kelarutan oksigen, dalam air sebesar 5% volume.
b.
Sifat Kimia Oksigen dan Senyawa
·
Oksida
asam, yaitu oksida yang bereaksi dengan air membentuk asam. Misalnya:
Na2O(s)
+ H2(l) H2SO4(aq)
Cl2O7(g)
+ H2O(l) 2HclO4(aq)
·
Oksia
basa, yaitu oksida yang bereaksi dengan air membentuk basa. Misalnya:
Na2O(s)
+ H2O(l) 2NaOH(aq)
CaO(s) + H2O(l) Ca(OH)2(aq)
·
Oksida
amfoter, yaitu oksida yang dapat bersifat sebagai asam maupun basa, dan dapat
bereaksi dengan asam maupun basa. Misalnya:
ZnO(s)
+ H2SO4(aq) ZnSO4(aq) + H2O(l)
ZnO(s)
+ 2NaOH(aq) Na2ZnO2(aq) + H2O(l)
Al2O3(s)
+ 6HCl(aq) 2AlCl3(aq) + 3
Al2O3(s)
+ 2NaOH(aq) 2NaAlO2(aq) + H2O(l)
·
Peroksida,
oksigen ini mempunyai sebuah atom oksigan lebih banyak dari oksidanya. Bila
peroksida direaksikan dengan asam akan menghasilkan hidrogen peroksida (H2O2).
Na2O2(s)
+ H2SO4(aq) Na2SO4(aq) + H2O2(l)
BaO2(s)
+ H2SO4(aq) BaSO4(s) + H2O2(l)
Oksida netral atau oksida indefern, yaitu
oksida yang tidak dapat bereaksi dengan air,asm,maipun basa. Misalnya
DO,N2O,NO, dan H2O.
1.
Ozon
Usur oksigen selain sebagai
molekul O2 di kenal pula bentuk alotropnya, yaitu sebagai molekul
ozon (O3). Ozon
merupakan gas yang berwarna biru dan agak beracun, Titik didihnya -111,30C,
dan berbau khas. Di laboratorium, ozon dapat dibuat dengan mengalirkan gas
oksigen ke dalam tabung yang berisi tegangan tinggi dan loncatan bunga api listrik
(bau khas pada waktu ada konsluiting listrik adalah bau gas ozon). Struktur
molekul ozon berupa segitiga datar dengan sudut ikatan 116,50 dan
mengalami resonansi ikatan rangkap.
Ozon banyak terdapat pada
lapisan atmosfir bagian atmosfir (15-24 km). Ozon berperan dalam mwnyerap
radiasi sinar ultra violet dari sinar matahari, karena sinar ultraviolet ini
digunakan untuk mengubah O2 menjadi O3 atau sebaliknya.
3O2(g)
2O3(g)
Lapisan ozon ini dapat rusak oleh adanya gas NO
dan rasikal bebas klorin (Cl*) yang berasal dari peruarian freon jenis CFC.
NO(g) + O3(g)
NO2(g) + O2(g)
Kerusakan
oleh gas NO relatif kecil dan terjadi secara ilmiah, sehingga keseimbangan ozon
pada lapisan ozon masih tetap terjaga. Kerusakan yang diakibatkan oleh radikal
bebas klorin lebih berbahaya, sebab setiap satu atom radikal radikal bebas
dapat merusak lebih dari 2000 molekul ozon. Radikal klorin umumnya berasal dari
peruraian freon jenisCFC (chlorofluorocarbon)
yang digunakan untuk pengisi AC,lemari es, dan pabrik pembuatan karet busa
(spon).
CFCl3(g) CFCl2(g) + Cl*(g)
Cl*(g) + O3(g)
ClO*(g) + O2(g)
Oleh karena itu freon CFC di ganti dengan
jenis non-CFC, yang tidak menghasilkan radikal bebas klorin. Berlubangnya
lapisan ozon dikhawatirkan akan dapat menimbulkan masalah kesehatan pada
manusia, sebab radiasi sinar ultra violet yang tidak terserap oleh ozon di duga
bertanggung jawab terhadap terjadinya kangker kulit pada manusia.
Secara komersial, ozon digunakan pada
proses pengolahan air minum kemasan. Ozonisasi pada air minum kemasan dapat
membunuh kuman dan bekteri yang tterdapat pada air mineral tersebut. Pada
proses pengolahan air limbah, ozon sering di gunakan untuk menghilangkan bau
tidak sedap yang di hasilkan oleh limbah.
Hidrogen
peroksida
Hidrogen peroksida (H2O2)
merupakan salah satu senyawa oksigen yang penting selain air. Larutan enncer 3%
hidrogen peroksida di pasaran di klenal sebagai perhidrol yang digunakan
sebagai antiseptik, karena sifatnya sebagai oksidator kuat.
Di laboratorium, hidrogen peroksida dibuat dengan
mereaksikan barium peroksida dengan asam sulfat. Secara komersial, hidrogen
perroksida diproduksi dengan cara elektrolisis larutan amonium sulfat yang di
asamkan dengan asam sulfat. Proses ini akan menghasilkan ion persulfat di anode.
2HSO4-(aq) 2H+(aq) + S2O82-(aq)
+ 2e-
Larutan persulfat ini selanjutnya di distilasi uap
menghasilkan hidrogen peroksida.
S2O82-(aq)
+ 2H2O(l) H2O2(aq) + 2HSO4-(aq)
2. Pemanfaatan oksigen
Gas oksigen dimanfaatkkan
untuk keperluan pengalasan, alat bantu pernapasan, dan industri bahan kimia,
sedangkan ozon dimanfaatkan untuk sterilisasi air minum botol dan pemutih.Salah
satu senaywa oksigen yang penting selain air adalah hidro peroksida (H2O2)
yang di kenal sebagai perhidrol. Hidrogen peroksida digunakkan sebagai oksidator bahan bakar roket,
sedangkan larutan perhidrol 3% digunakan sebagai bahan pemutih kapas dan
antiseptik.
- Nitrogen
Nitrogen adalah unsure non logam yang terdapat pada golongan VA, periode
kedua pada table periodic. Atom unsure nitrogen mempunyai jumlah electron 7
dengan konfigurasi electron 1s22s22p3. Nitrogen terdapat bebas di alam dalam
bentuk molekul diatomic N2.
Nitrogen merupakan komponen utama di udara, keberadaannya diatmosfer
78,08 % volume.sumber nitrogen lain terdapat dalam garam NaNO3(sendawa
chili)
Gas nitrogen (N2) sukar breaksi dengan
zat lain, karena pada molekul zat N2mempunyai ikatan kovalen
rangkap tiga yang kuat, sehingga di butuhkan energy yang besar untuk memutuskan
ikatannya.maka energy ikatan N2 sangat tinggi.
a.
Sifat Fisik
Unsur
|
Nitrogen
|
Simbol
|
N
|
Nomor atom
|
7
|
Massa atom
relatif
|
14.00
|
Titik
leleh (oC)
|
-209,9
|
Titik
didih (oC)
|
-195,8
|
Rapatan pada
25oC (g / cm3)
|
0,81
|
Warna
|
Tidak
berwarna
|
Energy
ionisasi (kj / mol)
|
1.402,3
|
Keelektro
negatifan
|
3,04
|
Jari –
jari ion (A)
|
1,71
|
Jari –
jari atom (A)
|
0,70
|
b. Sifat Kimia Nitrogen
o
Kurang reaktif, karena mempunyai ikatan rangkap tiga (N=N)
dengan energi ikatan sebesar 946 kJ mol-1
o
Pada suhu kamar hanya dapat bereaksi
dengan unsure tertentu, misalnya litium.
o
Pada suhu tinggi nitrogendapat bereaksi
beberapa logam membentuk nitrida.
Nitrogen gas tidak berwarna, tidak
berbau, tidak mempunyai rasa dan bukan merupakan gas beracun. Gas nitrogen
dapat dikondensasi menjadi gas cair dan dapat dipadatkan menjadi Kristal solid
tidak berwarna.
Senyawa-senyawa
nitrogen
No
|
Senyawa
|
Rumus
kimia
|
Bilangan oksidasi
|
1
|
Amonia
|
NH3
|
-3
|
2
|
Ion
amonium
|
NH4+
|
-3
|
3
|
Hidrazin
|
N2H2
|
-2
|
4
|
Hidroksilamin
|
NH2OH
|
-1
|
5
|
Gas
nitrogen
|
N2
|
0
|
6
|
Dinitrogen
moniksida
|
N2O
|
+1
|
7
|
Nitrogen monoksida
|
NO
|
+2
|
8
|
Dinitrogen
trioksida
|
N2O3
|
+3
|
9
|
Asam
nitrit
|
HNO2
|
+3
|
10
|
Nitrogen
dioksida
|
NO2
|
+4
|
11
|
Dinitrogen
tetra oksida
|
N2O4
|
+4
|
12
|
Dinitrogen
pentaoksida
|
N2O5
|
+5
|
13
|
Asam
nitrat
|
HNO3
|
+5
|
1.
Amonia
Amonia merupakan senyawa nitrogen yang cukup
penting di dalam industri kimia.Di laboraturium, amonia dapat dibuat dari
reaksi antara amunium klorida dengan basa kuat (misalnya NaOH)
H4Cl(aq) + NaOH(aq) NaCl(aq) + H2O(l) + NH3(g)
Pada suhu kamar
amonia merupakan gas yang tidak berwarna dan berbau menyangat, menyebabkan mual
dan mata pedih (menyebabkan iritasi), mempunyai titik didih -33,40C,
dan mudah larut dalam air dengan kelarutan 1130 liter amonia setiap liter air.
2.
Hidrazin
Hidrazin merupakan senyawa
hidrida nitrogen selain amonia dengan rumus molekul N2H2.
Hidrazin merupakan senyawa tidak berwarna dengan titik lebur 20C dan
titik didih 1140C, berbau seperti amonia. Senyawa ini merupan basa
yang dapat menarik proton membentuk ion N2H5+,
N2H62+ dan merupakan raeduktor kuat yang
bereaksi dengan oksigen secara eksotermis.
N2H2(l) + O2(g) N2(g) + H2O(l) H= -666,6 kj mol-1
Salah satu senyawa hidrazin adalah metilhidrazil (CH3) N2H3.
Campuran metil hidrazin dengan N2O4
digunakan sebagai bahan bakar roket titan II. Selain itu, hidrazin memegang
peranan penting dalam industri polimer dan industri pestisida.
a .Oksida
nitrogen
Nitrogen mempunyai 6 jenis
oksida, yaitu nitrogen (I) oksida atau dinitrogen oksida (N2O) nitrogen
(II) oksida atau nitrogen monoksida (NO), nitrogen (III) oksida atau nitrogen
trioksida (N2O3), Nitrogen (IV) Oksida atau nitrogen
dioksida, nitrogen tetreoksida (N2O4) dan nitrogen (V)
oksida (N2O5). Senyawa N2O dibuat dengan
memanaskan amonium nitrat pada suhu sekitar 1700C.
NH4NO3(s) N2O(g) + 2H2O(g)
Senyawa N2O
merupakn gas takberwarna berbau khas yang dapat merangsang syaraf penyebab
tertawa dan dikenal sebagai gas gelak.
Pada pemanasan,
senyawa ini terurai menjadi gas nitrogen
dan oksigen, sehingga dapat dimanfaatkan untuk menyempurnakan pembakaran, yang
dikenal sebagai gas nitro pada booster mobil. Bahan ini menyempurnakan pembakaran bensin pada mobil.
N2O(g) N2(g) + O2(g)
Gas NO dihasilkan oleh reaksi antara gas nitrogen
dan oksigen diatmosfer yang diakibatkan oleh loncatan bunga api listrik ( kilat
), serta dari pembakaran nitrogen oleh oksigen pada suhu tinggi pada mesin
kendaraan dan tungku listrik atau tanur tinggi. Labaoraturium, gas NO dapat
dibuat dengan mereaksikan logam tembaga dengan asan nitrat encer.
3Cu(s)
+ 8HNO3(aq) 3Cu(NO3)2 + 2NO(g)
+ 4H2O(l)
Gan NO akan membentuk domer ( gabungan dua molekul
) dan menjadi oksigen teroksida N2O4 yang berwarna soklat
dalam kesetimbangan:
2NO(g)N2O4(g)
tak
berwarna coklat
gas N2O dan NO merupakan oksida
nitrogen yang bersifat indiferent, yaitu oksida yang tidak bereaksi dengan air.
Senyawa NO2 merupakan gas berwarna kuning – coklat tidak berbau dan
tidak bersifat iritasi serta beracun. Secara alamiah senyawa ini tebentuk di
atmosfer, terutama dilapisan ozon akibat dari reaksi antara gas NO dengan ozon
(O3).
NO3(g) +
O3(g) NO2(g) + O2(g)
Senyawa NO2 dapat dibuat dilaboraturium
melalui reksi antara logam tembaga dengan asam nitrat pekat.
Cu(g) +
4HNO3(aq) Cu(NO3)2(aq) + 2H2O(l) +2NO2(g)
Senyawa NO2
merupakan oksidasi asam yang bereaksi dengan air membentuk asam nitrat dan asam
nitrit.
2NO2(g)
+ H2O(l)HNO3(aq) + HNO3(aq)
Senyawa N2O3 merupakan
oksidasin itrogen yang stabil pada suhu rendah. Senyawa N2O3
merupakan cairan yang berwarna biru yang mudah terurai menjadi NO dan NO2
kembali.
Senyawa N2O5 merupakan zat
padat tak berwarna yanng tak dapat dibuat dari dehidrasi asam nitrat dengan
fosforus pentakoksida ( P2O5) secara hati – hati.
2HNO3(aq) + P2O5(s) N2O5 (s) +
2HPO3(s)
Senyawa N2O5
bereaksi dengan air membentuk asam nitrat kembali,
N2O5(s)
+ H2O(l) 2HNO3(aq)
c. Asam Nitrat dan Garam Nitrat
Asam nitrat dan senyawa nitrat merupakan salah satu bahan industry kimia
yang penting dari senyawa nitrogen asam nitrat dibuat melalui proses Oswald. Proses ini pertama kali diusulkan oleh
friederich Oswald pada tahun 1908, dengan bahan baku ammonia. Amonia
yang dihasilkan oleh proses habber diaoksidasi oleh oksigen pada converter
oksigen untuk mengahasilkan gas NO.
4NH3(g) + 5O2(g) 4NO(g) + 6H2O(L)
Gas NO akan
bereaksi dengan oksigen untuk membentuk gas NO2
2NO(g)
+ O2(g) 2NO2(g)
Seanjutnya gas
NO2 dialirkan kedalam air untuk membentuk asam nitrat dan gas NO.
3NO2(g)
+ H2O(l) 2HNO3(aq) + NO(g)
Gas
NO yang sisa reaksi ini dikembangkan pada converter oksigen yang selanjutnya
membentuk gas NO2. Proses ini akan berulang secara terus menerus,
sehingga kadar asam nitrat yang dihasilkan akan semakin pekat.
Asam nitrat merupakan asam kuat dan
bersifat sebagai oksidator kuat, dapat bereaksi dengan beberapa logam mulia
misalnya Cu dan Pb. Hasil reduksi dari asam nitrat tergantung pada
kepekatannya. Asam nitrat pekat akan menghasikan gas NO2 sedangkan
asam nitrat encer akan menghasilkan gas NO dan asam nitrat yang sangat encer
akan direduksi menjadi NH4+.
Cu(s)
+4HNO3 (pekat)Cu(NO3)2(aq)
+ 2NO2(g) +2H2O(l)
3Cu(s)
+ 8HNO3(aq) 3Cu(NO3)2 + 2NO(g)
+ 4H2O(l)
4Zn(s)
+10HNO3(aq) 4Zn(NO3)2(aq) + NH4NO3(aq)
+3H2O(l).
Campuran 1 bagian volum asam nitrat pekat dengan 3
bagian volum asam klorida pekat dikenal sebagi air raja (akuaregina) yang dapat
melarutkan emas
2Au(s)
+ 2HNO3(aq) + 6HCl(aq) 2AuCl3(aq) +4H2O(l)
+ 2NO(g)
3Pt(s)
+ 4HNO3(aq) +12HCl(aq) 3PtCl4(aq) + 8H2O(l)
+ 4NO(g
Tabel
senyawa nitrat dan penggunanya
sebagai berikut:
Jenis
penggunaan
|
Jenis senyawa nitrat yang digunakan
|
Pupuk
|
NH4NO3,NaO3,Ca(NO3)2,KNO3,CO(NO3)3
|
Petasan dan
kembang api
|
Ca(NO3)2(merah),Ba(NO3)2(hijau),Sr(NO3)2(merah
ungu),NaOH3(kuning), KNO3(violet)
|
Obat obataN
|
KNO3,
Sr (NO3) Cu (NO3)3 AgNO3,Zn (NO3)2
Hg2(NO3)2,
|
Bahan peledak
|
NH4NO3,NaNO3,KNO3,Ca
(NO3)2, TNT, asam pikrat
|
Bahan bakar
roket
|
NaNO3,KNO3,
N2H2
|
Pewarna rambut
|
Co(NO3)2
|
Zat pewarna
(cat )
|
Pb(NO3)2,Cu(NO3)2
Zn(NO3)2
|
c. Pembuatan Nitrogen dilaboraturium
Nitrogen dapat
di buat dengan memanaskan garam ammonium dan garam nitrit. Persamaan
reaksinya:
NH4+(aq)
+ NO2-(aq) N2(g) +2H2O(l)
Beberapa reaksi berikut dapat digunakan
untuk memperoleh gas nitrogen
3Cu(s)
+ 2NH3(g) 3Cu(s) + 3H2O(g) +N2(g)...............(dengan
pemanasan)
NaNO2(s)
+ NH4Cl(s) NaCl(s) + 2H2O(g) + N2(g)..............(dengan
pemanasan)
(NH4)2Cr2O7(s)
Cr2O3(s) + 4H2O(g)
+N2(g)........................(dengan pemanasan)
Jarak ikatan ganda tiga pada molekul
nitrogen sangat pendek (0,070 nm), sehingga ikatan ini sangat kuat. Hal itu di
dukung fakta bahwa energi disosiasi ikatan pada N N sebesar
946 kj mol-1. Kekuatan ikatan pada molekul nitrogen ini menyebabkan
nitrogen merupakan gas yang relatif stabil, sukar bereaksi dengan unsur lain.
Hanya sedikit unsur yang dapat bereaksi dengan unsur nitrogen pada suhu kamar,
misalnya logam litium ysng membentuk litium nitrida.
3Li(s)
+ N2 (g) Li3N(s)
Sifat
nitrogen yang sukar bereaksi ini menyebabkan nitrogen dimanfaatkan untuk
atmosfir pada proses pengelasan tidak ada oksigen yang bisa menyebsabkan
terjadinya korosi pada logam. Gas
nitrogen juga di gunsakan sebagai pengganti udara untuk mengisi ban agar logam
(kawat) pada ban tidak mudah berkarat,
sehingga ban menjadi lebih awet.
Pada suhu tinggi, nitrogen dapat bereaksi dengan
beberapa logam membentuk nitrida, misalnya:
3Mg(s)
+ N2(g) Mg3N2(s)
3Ca(s)
+ N2(g) Ca3N2(s)
Pada suhu tinggi nitrogen juga dapat bereaksi
dengan oksigen
N2(g)
+ O2(g) 2NO(g)
Reaksi
tiu dapat terjadi pada suhu 10000C, misalnya pada mesin kendaraan
atau pada kawat gunun berapi yang seadang meletus. Di atmosfir pada saat terjadi kilat (loncatan
bunga api lkistrik) juga dimungkinkan terjadi reaksi tersebut.
Reakksi nitrogen dengan hidrogen pada suhu antara
400-6500C dan tekanan tinggi akan membentuk amonia.
N2(g) + 3H2(g) 2NH3(g)
4. Fosfor
Fosfor adalah unsure non logam, dalam
table periodic terletak pada golongan VA dan periode ketiga. Atom unsure fosfor
mempunyai 15 elektron dengan konfigerasi electron ( Ne) 3s2 3p3.
1.
Sifat fisik fosfor dilihat pada table berikut.
Unsure
|
Fosfor
|
Nomor atom
|
15
|
Masa atom
relative
|
30,97
|
Titik leleh (0C)
|
44,1
|
Titik didih (oC)
|
280,0
|
Rapan pada 25oC ( g/cm3)
|
1,82 (putih)
2,20 (merah)
|
Warna
|
Hitam
|
Energy
ionisasi(kj / mol)
|
1.011,7
|
Afinitas
electron (kj / mol)
|
72,03
|
Keelektronegatifan
|
2,193
|
Jari – jari
ion (A)
|
0.44(+3)
|
Jari – jari
ion(A)
|
1,10
|
Unsur fosfor dialam tidak terdapat dalam
keadaan bebas tetapi terikat dengan unsure – unsure lain dalam bentuk senyawa
didalam mineral. Contohnya batuan fosfat mengandung Ca3(PO4)2
dan apatit mengandung garam rangkap CaF23Ca3(PO4)2
Senyawa fosfor biasanya terdapat dalam bentuk fosfat yang merupakan penyusun
utama dari Faal mahluk hidup. Misalanya tulang dan gigi banyak mengandung
kalsium fosfat,
Sifat - sifat fosfor
1. Fosfor
Putih
Fosfor putih
mempunyai sifat padat seperti lilin, titik lebur rendah (oC), berupa
unsure non logam, beracun, mempunyai struktur molekul, tetrahedral, dan
bersinar dalam keadaan gelap.
1. Fosfor Merah
Fosfor merah
terentuk jika fosfor putih dipanaskan atau disunari dengan sinar uktra violet (
UV), yang mengakibatkan atom fosfor saling berikatan dalam bentuk tetrahedral.
Fosfor merah biasanya digunakan untuk bahan peledak dan kembang api. Mempunyai
sifat berupa serbuk, tidak mudah menguap, tidak beracun, dan tidak bersinar
dalam gelap.titik lebur fosfor merah 600oC.
2.
Fosfor Hitam
Fosor hitam kurang reaktif dibandingkan fosfor
merah. Atom fosfor tersusun dalam bidang datar melalui ikatan kovalen. Antara
bidang terdapat Van Der Waals yang lemah.
2. Pembuatan Fosfor
Sumber
utama industry adalah Ca3(PO4)2
dalam prosesnya Ca3(PO4)2 dicampur degan
silica(SiO2) pada terperatu 1.400o C – 1.500OC.
proses berlangsung pada temperature 1.400o C – 1.500OC
(dengan bunga api listrik).SiO2 bereaksi dengan Ca3(PO4)2
pada temperature tersebut menghasilkan P4O10
(g).reaksinya sebagai berikut;
2Ca3(PO4)2(l)
+ 6SiO2(l) 6CaSiO3(l) + P4O10(g)
P4O10(g) direduksi dengan
karbon, reaksinya sebagai berikut
2P4O10(g)
+ 10C(s) 2P4(g) + 10CO2(g)
P4(g)
yang terjadi dikristalkan dan disimpan didalam CS2 cair atau didalam
air. Hal itu guna menghindari terjadinya oksidasi dengan oksigen dari udara
yang cepat terjadi pada temperatur 30oC berupa nyala fosfor. P4 hasil pengolahan berupa
salah satu bentuk alotropi fosfor, yaitu fosfor putih. Bentuk alotropi
fosfor yang lain adalah fosfor merah dan fosfor hitam.
3. Kegunaan fosfor
Kegunaan fosfor antara lain untuk
pembuatan korek api setelah dicampur degan karbon dan belerang.
- Unsur Halogen
Halogen adalah
kelompok unsur kimia yang berada pada golongan
17 (VII atau VIIA pada sistem lama) di tabel periodik. Kelompok ini
terdiri dari: fluor (F), klor (Cl), brom (Br), yodium (I), astatin (At), dan unsur unun septium (Uus) yang belum ditemukan. Halogen menandakan
unsur-unsur yang menghasilkan garam jika bereaksi dengan logam. Istilah ini berasal dari istilah ilmiah bahasa Perancis dari abad ke-18 yang diadaptasi dari bahasa Yunani.
a. Sifat Fisis
·
Pada
suhu kamar, fluorin dan klorin berwujud gas, bromine berwujud cair, dan iodine
berwujud padat
·
Pada
suhu kamar kluorin berwarna kuning mudah, gas klorin berwarna hijau mudah,
bromine berwarna mereh tua, dan iodine berwarna hitam.
·
Semua
unsure halogen berbau merangsang dan menusuk.
·
Unsure halogen terdapat dalam bentuk diatomic.
·
Kestabilan
molekul halogen berkurang dengan bertambahnya nomor atom
·
Halogen
mudah larut dalam pelarut nonpolar, seperti kloroform (CHCl3) atau karbon tetraklorida (CCl4).
·
Kelarutan
halogen dalam air berkurang dengan bertambahnyanomor atom.
·
Titik
didih dan leleh unsure-unsur halogen bertambah sebanding dengan bertambahnya
masa atom. Molekul halogen (X2), bersifat nonpolar sehingga mempunyai daya tarik menerik antar molekul
yang kuat dengan bertambahnya nomor masa.
b. Sifat Kimia
·
Kereaktifan
halogen berkurang dengan bertambahnya nomor atom.
·
Daya
pengoksidasi halogen makin berkurang degan bertambahnya nomor atom. Apabila
halogen bersenyawa dengan logam atau non logam, maka halogen bertindak sebagai
oksidator. Fluor (F) mempunyai daya pengoksida yang paling kuat sehingga paling
reaktif.
c. Reaksi-Reaksi Halogen
·
Reaksi dengan logam
Halogen dapat bereksi denga
hampir semua unsure logam
Contoh:
2Na + F2 → 2NaF
Zn + Cl2 → ZnCl2
·
Reaksi dengan hidrogen
Reaksi antar halogen dengan
dengan hydrogen menghasikal hydrogen halide(HX).
Reaksi: H2 + X2 → 2HX
Contoh: H2 + Cl2 → 2HCl
H2 + I2 → 2HI
·
Reaksi
deangan unsure nonlogam dan netaloid.
Unsur halogen dapat bereaksi
dengan sejumlah nonlogam dan metalloid
Contoh:
Si + 2X2 → SiX4
2B + 3X2 → 2BX3
Khusus untuk reaksi antar
halogen dengan fosforus, arsen dan antimony akan dihasilkan senyawa trihalida,
jika jumlah halogen direaksikan berlebihan akan menghasikan senyawa
pantahalida.
Contoh:
P4 + 6X → 4PX3
P4 + 10X2 → 4PX5
·
Reaksi
dengan hidrokarbon
Reaksi antara hydrogen
hidrokarbon umumnya merupakan reaksi subtitusi.
Reaksi : CxHy + X2 → CxHy-1 + HX
Contoh: C2H6 + F2 → C2H5F + HF
·
Reaksi
dengan basa
Pada larutam basa, unsure
klorin (Cl), bromine (Br), dan Iodin (I) akan mengalami reaksi disporposionasi.
Contoh:
Rekasi antara klourin dan NaOH
pada suhu kamar:
Cl2 + 2NaOH → NaCl
+ NaClO + H2O
·
Reaksi
dengan air
Semua halogen dapat larut
dalam air.
Contoh:
2F2 + 2H2O → 4HF + O2
3F2 +3H2O →6HF + O3
Selain fluorin dan iodine, didalam air akan mengalami reaksi disporposionasi
menurut reaksi.
X2 + H2O → HX +HXO
·
Reaksi
antar halogen
Antara atom-atom halogen dapat
membentuk suatu molekul menurut persamaan reaksi:
X2 + nY2 → 2XYn
Y adalah atom hydrogen yang
bersifat elektronegaif, sedangkan n adalah bilangan ganjil.
d. Kegunaan Halogen
1. Fluor
Gas Fluor
atau klor pentaflurida( ClF5) banyak digunakan sebagai zat
pengoksidasi ( oksidator). Senyawa Freon
digunakan untuk zat pendingin ruangan, Teflon merupakan plastic yang tahan
panas.fluor juga mencegah kerusakan gigi.
2. Klour
Gas klour
digunakan juga sebagai oksidatos pada pembuatan brom. Senyawa hipoklorit banyak
digunakan sebagai pemutih bubur serat kertas dan
tekstil, sebagai pembunuh bakteri pada air minum, kolam renang, dan air lmbah.
Asam klorida banyak digunakan sebagai pelarur dan pembersi. Dipakai juga
sebagai bahan baku pembuatan obat – obatan, plastic, dan zat pewarna, garan
NaCl banyak digunakan ibu rumah tangga untuk menambah rasa asin makanan.
Berperan juga sebagai pegawet makanan, seperti pada ikan asin, telur asin, dan
ikan pindang.
3. Brom
Banyak di
buat sebagai bahan baku
atau reaksi untuk membuat obat - obatan .
4.
Iodium
Dalam bentuk senyawa ofiadon
iodide banyak di gunakan sebagai anti septic ( obat luka). dapat mencegah
penyakit gondok.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar